like yaaaa......

Ukuran – ukuran dasar demografi

Ukuran-ukuran dasar demografi 1. Rate Angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian/penyakit tertentu dalam populasi dan waktu tertentu atau perbandingan antara kejadian dengan jumlah penduduk yang memiliki resiko kejadian tersebut. Digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu dalam masyarakat. Besarnya Rate = X x Konstanta (K) Y Contoh : Morbidity rate, Mortality rate, Natality rate) 2. Rasio / Ratio Perbandingan antara nomerator dan denominator pada suatu waktu, atau perbandingan 2 bilangan yang tidak saling tergantung dan digunakan untuk menyatakan besarnya kejadian. Besarnya rasio = X Y 3. Proporsi Perbandingan antara pembilang (Numerator) dengan penyebut (denominator) dimana Numerator termasuk/bagian dari denominator, dengan satuan %. Proporsi = X x 100 ( X+Y) 4. Rata-rata Yaitu ukuran nilai tengah yang diperoleh dengan cara menjumlahkan semua nilai pengamatan yang didapat kemudian dibagi banyaknya pengamatan yang ada. 5. Frekuensi Yaitu ukuran yang menyatakan berapa kali aktivitas/suatu kegiatan dilaksanakan pada periode waktu tertentu. 6. Cakupan Ukuran untuk menilai pencapaian hasil pelaksanaan dari suatu terget kegiatan yang ditentukan pada periode tertentu. I. Ukuran-ukuran demografi 1. Fertilitas : Yaitu Kemampuan riil seseorang wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Ukuran fertilitas yaitu : a. Crude Birth Rate = (Jumlah lahir hidup setahun : Populasi 1 Juli) x 100 b. Age Spesific Fertility Rate = (Jumlah lahir hidup wanita usia ttt : Jumlah wanita dengan usia ttt) x 1000 c. General Fertility Rate = Jumlah lahir hidup setahun : Jumlah wanita dalam “masa mampu hamil”) x 100 Masa mampu lahir = 15 – 44 th 2. Mortalitas / angka kematian a. Crude Death Rate Jumlah kelahiran hidup/tahun x 1000 Jumlah penduduk pertengahan th (1 Juli) b. Age Spesific Death Rate (angka kematian usia tertentu) Jumlah kematian oleh golongan usia ttt per th x 1000 Jumlah pddk gol usia yg bersangkutan pd pertengahan th (1 Juli) J. MIGRASI Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain, yaitu : 1. Urbanisasi 2. Transmigrasi 3. Migrasi internal, yaitu Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara . Perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal disebut migrasi keluar/emigrasi ,sedangkan masuknya penduduk kesuatu daerah tujuan disebut migrasi masuk./imigrasi Migrasi ini ada 2 macam : 1. Migrasi Bruto Jumlah migrasi masuk dan keluar dalam suatu daerah atau negara.


Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template